Kamis, 15 Maret 2012

Pengertian, tujuan, serta ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar.

A.1. Pengertian Ilmu Budaya Dasar.
Ilmu dapat diartikan yaitu tahu, mempelajari akan sesuatu hal, mengerti ataupun memahami sesuatu, sedangkan budaya adalah suatu norma atau nilai dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa ilmu budaya dasar adalah ilmu yang dapat mempelajari dasar-dasar suatu norma ataupun nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat.
Akan tetapi banyak sekali pandangan mengenai arti suatu ilmu sepeti :

  • 1.     Ashley Pearson, menyimpulkan bahwa Ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam suatu sistem yang berasal dari suatu pengamatan, study dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.

  1. 2.     Karl Pearson, menyatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif, dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana.
  • 3.     Muhammad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur, tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabi’atnya, maupun kedudukannya dari luar, maupun menurut bangunanannya dari dalam.
  1. 4.     Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah empiris, rasional, umum dan sistematik, dan keempatnya serentak.

  • 5.     Afanasyef, seorang pemikir Marxist bangsa Rusia mendefinisikan ilmu adalah pegetahuan manusia tentang alam, masyarakat, dan pikiran. Ia mencerminkan alam dan konsep-konsep, kategori dan hukum-hukum, yang ketetapnnya dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis.

Banyak sekali pengertian ilmu dari pandangan-pandangan para ilmuwan. Dan terdapat pula beberapa pandangan para ilmuwan juga tentang arti suatu budaya, ataupun kebudayaan  yaitu :
1.     Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia dengan belajar.
2.     Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi, mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
3.     R.Linton, dalam bukunya yang berjudul the cultural background of  personality menyatakan bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari sebuah tingkah laku dan hasil laku, yang unsur-unsur pembentuknya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu.
Jadi dapat diartikan bahwa ilmu adalah suatu pengetahuan, dan budaya adalah tata laku atau tingkah laku manusia, serta ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum, tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
A.2. Tujuan Ilmu Budaya Dasar.
Dalam mempelajari sesuatu hal terdapat suatu tujuan. Dan tujuan dari mempelajari ilmu budaya dasar itu ialah :
1.     Mengembangkan daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan kebudayaan .
2.     Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri.
3.     Lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut.
4.     Mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan kreatif.
5.     Menyadarkan terhadap nilai-nilai yang hidup di masyarakat, hormat-menghormati, serta simpati pada nilai-nilai yang hidup pada masyarakat.
Dari pernyataan di atas dapat dinyatakan bahwa tujuan ilmu budaya dasar secara umum adalah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang timbul dalam lingkungan. Khususnya gejala-gejala yang berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan.
Ilmu budaya dasarpun termasuk dalam pengelompokan pengetahuan budaya. Untuk mengetahuinya lebih lanjut lagi, perlu diketahui dahulu pengelompokan ilmu pengetahuan oleh Prof.Dr.Hasyar Bactiar yaitu :
1.     Ilmu-ilmu alamiah (natural science)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan untuk mengetahui keteraturan-keteraturan yang ada di alam semesta, yang menggunakan metode ilmiah untuk mengkajinya. Yaitu dengan menentukan hukum yang berlaku atas keteraturan-keteraturan tersebut, kemudian dibuat analisis untuk menentukan kualitasnya. Dan hasil analisis tersebut digeneralisasikan, dan dengan dasar ini, lalu dibuat prediksi, hasil penilitiannya 100 5 benar dan 100 5 salah.

2.     Ilmu-ilmu sosial (sosial science)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengetahui keteraturan-keteraturan yang ada di dalam kehidupan manusia, dan menggunakan metode ilmiah pula sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah untuk mengkajinya. Tetapi hasil penelitian ini tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenarannya saja. Dikarenakan hubungan antara manusia tidak selalu dapat berubah dari saat ke saat.
3.     Ilmu kebudayaan (science culture)
Di dunia ini banyal sekali ras, suku, ataupun etnic yang mempunyai ciri khas dari kebudayaannya masing-masing. Namun dari setiap etnic-etnic tersebut mempunyai perbedaan dalam kebudayaannya, dari segi berpakaian, tutur bahasa, maupun tata lakunya. Maka dari itu lah adanya pembelajaran ilmu budaya dasar ini, untuk dapatmempelajari ataupun memahami gambaran umum suatu tatanan laku dasar manusia dari kebudayaannya. Karena tidak semua kebudayaan itu sama dan dapat menerima suatu kebudayaan lainnya untuk etnic lain.

A.3. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR

Ruang lingkup ilmu budaya dasar pada hakikatnya luas sekali. Karena ilmu budaya dasar itu sendiri berkenaan dalam kehidupan kita bermasyarakat pada sehari-hari. Adanya ilmu budaya dasar yaitu, yakni untuk mengkaji serta memperbaiki segala permasalahan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat sebagaimana yang telah kita ulas di atas tadi.
Maka dari itu, pembelajaran ilmu budaya dasar itu sendiri, berguna untuk ruang lingkup di kehidupan kita masing-masing. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar