Senin, 08 Oktober 2012

STRUKTUR ORGANISASI



Baiklah sebelum kita membahas apa itu STRUKTUR ORGANISASI, selayaknyalah kita mengetahui terlebih dahulu apa itu yang disebut ORGANISASI.
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Tetapi terdapat pula beberapa teori atau perspektif, mengenai arti lain organisasi itu sendiri. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya seperti uang ataupun material lainnya seperti mesin, metode, lingkungan, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Dan menurut para ahli pun terdapat beberapa pengertian organisasi yaitu :
Ø  Stephen P.Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Ø  James D.Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Ø  Chester I.Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Ø  Nancy Dicson, 1994 Inti organisasi belajar adalah kemampuan organisasi untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi.
Ø  Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut.
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
·         Adanya tujuan.
·         Adanya sasaran.
·         Adnya komponen (yaitu struktur organisassi).
·         Adanya keterikatan atau tata tertib yang harus ditaati.
·         Adanya kerjasama (coperative yg berstruktur dari sekelompok orang).
·         Adanya pendelegasian wewenang dan penyerahan tugas-tugas.
Dari ciri-ciri di atas pun, terdapat pula pendapat lain tentang arti oganisasi yaitu, struktur pembagian kerja dan tata hubungan kerja, antara sekelompok orang pemegang posisi, yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu. Organisasi pun mempunyai macam-macam bentuknya yaitu :

Macam-macam organisasi
Ada berbagai macam banyak bentuk organisasi yaitu :
1.      Organisasi niaga
Oraganisasi niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya adalah mencari keuntungan. Adapun macam-macam bentuk organisasi niaga, diantanya adalah :
a.      Perseroan terbatas (PT)
Adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimalnya dua orang. Dengan tanggung jawab tertentu, yang hanya beraku pada perusahaan itu sendiri tanpa melibatkan harta pribadi ataupun perseorangan yang berada di dalamnya. Di dalam PT, yang menjadi pemimpin perusahaan tidaklah harus orang yang memiliki modal tersebut. Tetapi dapat menunjuk seseorang diluar kepemilikan modal yang bisa ditunjuk menjadi pemimpin.
Ciri dan sifat PT :
-          Kepemilikan mudah berpindah tangan.
-          Modal dan ukuran perusahaan besar.
-          Mudah mencari kerja untuk karyawan/pegawai.
-          Sulit untuk membubarkan PT.
-          Pajak berganda pada pajak penghasilan/pph dan pajak deviden.
-          Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
-          Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik saham.
-          Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal/saham dalam bentuk deviden.
-          Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemilik saham.

b.      Firma
Adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang mempunyai nama bersama, dan tanggung jawab yang rata kepada semuanya tanpa melihat batasan setiap pemiliknya.
Ciri dan sifat firma :
-          Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup.
-          Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma.
-          Setiap anggota firma berhak untuk menjadi pemimpin.
-          Apabila terdapat hutang yang tak terbayar, setiap pemilik wajib melunasinya dengan harta pribadi.
-          Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
-          Pendiriannya tidak memerlukan akte pendirian.
-          Mudah memperoleh kredit usaha.

c.       Koperasi
Adalah singkatan dari kata co dan operation. Yaitu sekumpulan orang-orang yang bekerjasama untuk kesejahteraan bersama. Berdasarkan UU nomor 12 thn 1967 koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan sekumpulan orang-orang, serta badan hukum yang susunan tata ekonominya sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Setiapa badan usaha, mempunyai landasan yang berbeda-beda untuk segala aktifitasnya, Begitupun koperasi. Di bawah ini adalah landasan koperasi Indonesia yang melandasi aktifitas koperasi Indonesia, yaitu :
-          Landasan Idiil = Pancasila
-          Landasan Mental = Setia Kawan dan Kesadaran diri sendiri.
-          Landasan Struktural dan Gerak = UUD 1945 pasal 33 ayat 1
Setiap badan usaha mempunyai fungsinya. Fungsi koperasi yaitu :
-          Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
-          Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi Indonesia.
-          Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian Indonesia.
-          Memperkokoh perekonomian rakyat Indonesia dengan jalan pembinaan koperasi.
Adapun peran dan tugas koperasi sebagai berikut :
-          Mengembangkan demokrasi ekonomi di Indonesia.
-          Meningkatkan taraf hidup sederhana rakyat Indonesia.
-          Mewujudkan pendapat masyarakat yang adil dan merata dengan menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada.

d.      Commanditaire Vennotschaap/CV.
Adalah suatu bentuk badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih, yang mempunyai tujuan pencapaian yang sama. Akan tetapi setiap orang mempunyai tingkat keterlibatan yang berbeda-beda diantara anggotanya. Satu pihak dalam CV, mengelola usahanya secara aktif yang melibatkan harta pribadinya, sedangkan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja, tanpa harus melibatkan harta pribadinya saat krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan CV berperan sebagai sekutu aktif, sedangkan yang hanya pemberi modal saja, berperan sebagai sekutu pasif.

Ciri dan sifat CV yaitu :
-          Relatif mudah untuk didirikan.
-          Kelangsungan hidup perusahaan CV tidak menentu.
-          Mudah mendapat kredit pinjaman.
-          Modal besar karena didirikan oleh banyak pihak.
-          Sulit untuk menarik modal yang telah disetor.
-          Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada anggta pasif yang tinggal menunggu keuntungan.

e.       Join Ventura.
Adalah kerjasama diantara dua orang atau lebih, atau badan usaha untuk mengusahakan tertentu. Badan usaha ini mempunyai karakteristik  yaitu :
-          Masing-masing pihak dapat memberikan konstribusi yang baik berupa uang maupun barang.
-          Waktunya terbatas.
-          Untuk pihak-pihak yang berjasa, diperitungkan terlebih dahulu bunga modal, komisi, bonus dan lain-lain.
-          Keuntungan atau kerugian dibagi sama.
-          Pimpinan usaha ini disebut “managing partner” yang mempunyai kewajiban menyelenggarakan pembukuan dan menyajikan laporan keuangan.
Adapun akuntansi untuk usaha ini mempunyai dua metode yaitu :
1.      Buku-buku yang diselenggarakan terpisah dari pembukuan masing-masing anggota.
2.      Rekening-rekening setiap transaksi dicatat dalam buku masing-masing anggota.

f.        Kartel.
Adalah kelompok produsen independen yang bertujuan untuk menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang hampir di setiap negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup Nasional, maupun Internasional, formal maupun informal. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, dimana tedapat sejumlah kecil penjual.
g.      Holding Company.
Berfungsi sebagai peusahaan induk yang berperan merencanakan, mengkoordinasikan, mengkonsolidasikan, mengembankan serta mengemdalikan dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk anak perusahaan dan juga afiliansi-afiliansinya.
Perusahaan berbentuk holding company dapat memetik beberapa keuntungan. Bentuk holding company memungkinkan perusahaan membangun, mengendalikan, mengelola, mengkonsolidasikan serta mengkoordinasikan aktifitas dalam sebuah lingkngan multibisnis. Proses pembangunan dan pengelolaan holding company dilakukan melalui serangkaian tahapan. Langkah awal yang harus dilakukan adalah pemahaman seputar definisi, karakteristik, serta faktor-faktor kunci penunjang kesuksesan sebuah holding company.
Dibalik kesuksesan sebuah organisasi, terdapat peran penting seorang pemimpin. Pemimpin harus memperoleh trust, yaitu kepercayaan diri dari orang-orang yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai bersama. Dalam sebuah organisasi, terdapat tiga trust, yaitu :
1.      Detterence-Based trust
Trust ini berdasarkan pada ketakutan. Pada umumnya, hubungan yang baru akan memunculkan trust seperti ini. Contohnya seperti karyawan baru terhadap atasannya. Pasti dia akan menaruh kepercayaan terhadap atasannya, walaupun ia belum mempunyai pengalaman khusus yang membuatnya ia memercayainya.
Individu yang terlibat dalamm trust ini, karena mereka takut akan konsekuensi yang dihasilkan akibat tidak mematuhi sebuah aturan. Dan juga ini adalah suatu bentuk trust yang paling lemah.
2.      Knowledge-Based trust.
Trust inilah yang umumnya banyak dijumpai di banyak organisasi. Trust ini berdasarkan atas pengetahuan dan sejarah yang telah terjadi dalam interaksi sehari-hari. Trust ini timbul ketika seseorang memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai orang lain sehingga dapat memprekdisikan tindakan mereka secara akurat.
3.      Identification-Based trust
Trust tertinggi ini timbul ketika sudah ada ikatan emosional antar pihak. Trust timbul karena setiap pihak saling menghargai dan memahami keinginan pihak lain. Trust ini tidak membutuhkan kontrol lagi terhadap pihak lain, karena sudah ada loyalitas yang tidak perlu dipertanyakan antara keduanya.

2        Organisasi sosial
organisasi sosial terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
1.      Organisasi Normatif.
Pihak elit menjalankan organisasi atau mengawasi anggota lebih dominan menggunakan kekuasaan normatif (persuasif). Bentuk partisipasi anggota adalah dengan komitmen moral.
2.      Organisasi Utilitarian.
Pihak elit mengawasi anggota dominan menggunakan kekuatan utilitarian. Partisipasi anggota berdasarkan komitmen perhitungan yaitu pemikiran hubungan bisnis, sangat perhitungkan untung rugi.


3.      Organisasi Koersi.
Pihak elit menggunakan kekuasaan koersi dalam mengawasi anggotanya. Koersi adalah segala jenis paksaan, ancaman, dan intimidasi yang digunakan untuk mempengaruhi pikiran orang lain.
Proses pembentukan kelompok dan organisasi sosial.
Pada dasarnya, pembentukan kelompok dan organisasi sosial dapat diawali dengan adanya persepsi, perasaan atau motivasi pada tujuan yang sama dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam proses selanjutnya didasarkan pada hal-hal berikut ini :
·         Persepsi
Pembagian kelompok didasarkan pada tingkat kemampuan intelegensi yang dilihat dari pencapaian akademis.
·         Interaksi
Merupakan syarat utama dalam dinamika kelompok. Karena dengan interaksi akan ada proses transfer ilmu dapat berjalan secara horizontal yang didasarkan atas kebutuhan akan informasi tentang pengetahuan tersebut.
·         Motivasi
Pembagian kekuatan yang berimbang akan memotivasi anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat dalam mencapai tujuan kelompok. Perbedaan kemampuan pada setiap kelompok akan memicu kompetisi internal secara sehat.
·         Tujuan
Terbentuknya kelompok karena memiliki tujuan untuk dapat menyelesaikan permasalahan kelompok maupun individu.
·         Organisasi
Pengorganisasian dilakukan untuk mempermudah koordinasi dan kegiatan kelompok, agar masalah dapat diselesaikan secara lebih efisien dan efektif.
·         Indenpedensi
Kebebasan merupakan hal dinamika terpenting dalam kelompok. Kebebasan di sini merupakan kebebasan setiap anggota dalam menyampaikan ide, pendapat, serta ekspresi selama kegiatan.
Adapun jalur pembentukan organisasi kemasyarakatan yaitu :
-          Jalur keagamaan.
-          Jalur kepemudaan.
-          Jalur profesi.
-          Jalur kemahasiswaan.
-          Jalur kepartaian dan kekayaan.

3        Organisasi regional
Adalah organisasi yang luas wilayahnya hanya meliputi beberapa negara tertentu saja.
4.      Organisasi Internasional
Adalah organisasi yang angota-anggotanya meliputi negara di dunia.
Aspek-aspek dalam pembentukan organisasi Internasional :
1.      Aspek Struktural
Aspek yang berkenaan dengan permasalahan kelembagaan yang dimiliki oleh organisasi International tersebut.
2.      Aspek Hukum
Adalah aspek yang berkenaan dengan permasalahan contitutional dan procedural.
3.      Aspek Filosofis
Merupakan aspek pembentukan organisasi Internasional yang berkenaan dengan falsafah atau tema-tema pokok suatu organisasi International.
4.      Aspek Administratif
Adalah aspek yang berkenaan dengan administrasi International.

1 komentar:

  1. Hallo kita ada juga nih artikel tentang 'Struktur Organisasi' silahkan kunjungi dan dibaca. Ini linknya;
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/521/1/paper_Darma_59-68.pdf
    Thank you.
    Semoga bermanfaat.

    BalasHapus